Wood photo transfer merupakan suatu terobosan baru yang dapat menjadi pilihan bagus jika anda tertarik akan pencetakan photo dengan cara yang unik. Wood photo transfer (disingkat WPT) adalah suatu metode yang bertujuan untuk memindahkan zat atau elemen warna pada kertas photo yang berpindah pada media kayu.
Bilahan kayu alami atau natural yang mempunyai bidang rata ataupun sedikit cembung dan cekung dapat menjadi media WPT yang baik. WPT akan tercetak baik jika permukaan rata pada kayu memiliki lubang pori-pori kayu yang sangat kecil, karena jika lubang pori-pori kayu terlalu besar akan mengurangi kualitas hasil transfer. Adapun ciri-ciri hasil WPT yang bagus adalah tingkat cacat sedikit dan alur warna kayu berbayang sehingga tercipta efek background alur alami kayu.
Kombinasi dan ragam pada WPT dapat dilakukan dengan berbagai bentuk media kayu, ragam alur kayu, ataupun penggabungan. Contoh bentuk media kayu adalah seperti pada WPT media balok rata, kayu sisi cembung sisa potongan kayu, ataupun bentuk lainnya. Untuk WPT jenis kayu beralur/berurat kayu seperti jati, sonokeling, angsana, dll yang akan memberikan efek background yang alami sehingga WPT akan terlihat berbeda dengan sistem pencetakan photo lainnya. Penggabungan adalah suatu cara yang masih jarang diaplikasikan pada jenis WPT, hal ini dikarenakan tingkat kesulitan yang lebih dibandingkan dengan kombinasi atau ragam WPT yang lain.
Cara pengaplikasian WPT-pun tidak lah sulit, karena langkah yang dilakukan sangat mudah dan sedikit. Adapun langkah-langkah dan bahan/alat sangat mudah didapat dan diaplikasikan.
Bahan yang harus tersedia antara lain :
1. Photo yang sudah dicetak di sebuah kertas photo.
2. Media kayu, ukuran disesuaikan dengan ukuran photo yang sudah dicetak.
3. Lem putih.
4. Kuas cat.
Langkah-langkah pengerjaan :
1. Siapkan lem putih, dan ulaskan dengan kuas cat secara merata pada permukaan kayu dan kertas photo secara merata lalu tempelkan kertas photo pada media kayu.
2. Ratakan kertas photo yang telah menempel pada media kayu dengan tangan ataupun media lainnya. Proses ini sangat penting karena akan mempengaruhi kualitas pada WPT. Yang harus diperhatikan adalah jangan ada gelembung udara diantara kertas photo dengan media kayu.
3. Tunggu proses pengeleman hingga kering, lalu buang kertas photo yang menempel pada media kayu. Proses pembuangan kertas pun harus sangat hati-hati karena zat atau elemen warna bisa ikut terbuang. Pada proses pembuangan kertas dianjurkan dengan membasahi terlebih dahulu kertas photo yang telah menempel pada media kayu. Lalu gosok dan garuk pada media kertas dengan tangan ataupun menggunakan suatu media sehingga kertas terkelupas dan lepas.
4. Ulas WPT yang telah jadi dengan lem putih agar komponen warna yang telah pindah kuat merekat pada kayu dan tidak terkelupas